kalo ada kubah di sebuah pulau sih percaya dan udah wajar ya?? tapi kalo ada pulau di dalem kubah, gimana coba tuh??? masih nggak percaya???
niiihhh...aku kasih tau biar percaya...
Ini berawal dari keterbatasan kemudian diciptain sesuatu yang luar biasa. Tau kan kalo di Eropa bukan merupakan daerah tropis? dan yang pasti nggak mungkin ada hutan hujan di sana. Nah bagi orang2 yang pengen nikmatin suasana hutan hujan musti singgah ke Asia or Amerika Selatan yang pasti membutuhkan biaya yg nggak sedikit kan?? Trus mreka berpikir kalo mereka nggak bisa nikmatin suasana tersebut, maka mreka bakal ngebuat suasananya kayak hutan hujan tropis. Dan akhirnya hal tersebut mreka lakuin.
Di Jerman, kalian bisa liet hutan hujan besar yang ada di dalem ruangan dan jadi atraksi wisata unik. Tempat wisata ini bernama Tropical Island, terletak di kota kecil Krausnick, nggak jauh kok dari Ibu Kota Jerman, Berlin. Tropical Island merupakan sebuah kubah besar berukuran 6,7 kilometer persegi, sama ama delapan buah lapangan bola sob. Kubah ini memiliki tinggi 107 meter, lebih tinggi dari Patung Liberty dan Menara Eiffel. waaahhh...
Tropical Island berisi hutan hujan, kompleks spa dan sauna terbesar di Eropa. Tempat wisata ini juga jadi rumah bagi 29.000 tanaman dan hewan-hewan tropis lainnya. Hutan hujan yang ada di Tropical Island bukan hutan hujan buatan, tapi pohon-pohonnya asli yang terdiri dari 50.000 pohon, semak, dan tanaman-tanaman lain. Ada 600 spesies pohon dan tanaman, dari pohon setinggi 18 meter hingga anggrek yang menjuntai dari dahan pohon. Ada juga tuh berbagai jenis palem, semak, dan pohon-pohon bakau. kebanyakan tanaman diambil langsung dari hutan-hutan di Asia Pasifik dan Amerika Selatan. Di hutan buatan ini ada rawa-rawa bakau yang memberi pemandangan luar biasa. Dari atas jembatan di atas rawa, pengunjung bisa ngeliet berbagai fauna air eksotis seperti ikan arwana dan ikan hiu, yang merupakan spesies-spesies asli dari Amerika Selatan.
Selain dapat nikmatin hutan hujan sambil jalan-jalan di sekitarnya, pengunjung juga bisa nikmatin hutan dari atas dengan naikin wahana Island Ballooning. Atau, balon udara yang terbang setinggi 60 meter ke atas kubah Tropical Island, jadi pengunjung bisa ngliet keseluruhan isi tempat wisata ini. keren kan bisa terbang dengan balon udara di dalam ruangan..? ^_^
Ada juga nih pantai buatan seluas 3.200 meter persegi bernuansa Bali sob, yang disebut Bali Lagoon. Pantai ini didesain oleh orang Bali asli, Made Wijaya, yang telah dikenal sebagai desainer taman terkenal. Pantai ini benar-benar menggunakan air laut, pasir, serta pohon-pohon kelapa di sekelilingnya. Mereka benar-benar berambisi membuat hutan tropis mereka sendiri ternyata. Amazing....
Masih banyak atraksi dan wahana yang ada di Tropical Island, ada water park, kolam renang yang berisi seluncuran-seluncuran air. Di water park ada pula seluncuran tertinggi di Jerman, yang memiliki tinggi 27 meter dan kecepatan luncur 70 kilometer per jam! kalau mecutat bisa mati tu orang..hhahaha
Buat pengunjung yang capek jalan dan maen di Tropical Island, tempat wisata ini memiliki desa-desa kecil yang berisi pondokan makanan dan tempat istirahat. Desa-desa ini memiliki berbagai macam tema, seperti Paviliun Bali, Rumah Borneo, Samoa Fale, dan Pondok Thailand. Semua bangunan yang ada dibuat sama persis dengan bangunan dari tempat-tempat asalnya, yaitu Bali, Kalimantan, Samoa, dan Thailand.
Selain desa-desa ini, ada pula panggung pertunjukan, tempat para staf penghibur Tropical Island setiap malam ngehibur para pengunjung. Panggung tersebut bernama Wayang Stage, dimana pengunjung bakal dihibur dengan pertunjukan tari, nyanyian, bahkan atraksi akrobat.
Masih banyak atraksi dan wahana yang ada di Tropical Island, ada water park, kolam renang yang berisi seluncuran-seluncuran air. Di water park ada pula seluncuran tertinggi di Jerman, yang memiliki tinggi 27 meter dan kecepatan luncur 70 kilometer per jam! kalau mecutat bisa mati tu orang..hhahaha
Buat pengunjung yang capek jalan dan maen di Tropical Island, tempat wisata ini memiliki desa-desa kecil yang berisi pondokan makanan dan tempat istirahat. Desa-desa ini memiliki berbagai macam tema, seperti Paviliun Bali, Rumah Borneo, Samoa Fale, dan Pondok Thailand. Semua bangunan yang ada dibuat sama persis dengan bangunan dari tempat-tempat asalnya, yaitu Bali, Kalimantan, Samoa, dan Thailand.
Selain desa-desa ini, ada pula panggung pertunjukan, tempat para staf penghibur Tropical Island setiap malam ngehibur para pengunjung. Panggung tersebut bernama Wayang Stage, dimana pengunjung bakal dihibur dengan pertunjukan tari, nyanyian, bahkan atraksi akrobat.
Tropical Island emang wahana yang cocok buat keluarga, terutama anak-anak. Buat orang dewasa, bisa nikmatin fasilitas sauna dan spa ala Thailand dan Bali, serta berolahraga di fitness club-nya.
Tropical Island ini wahana ramah lingkungan coz pake air kolam renang yang didaur ulang buat ngairin hutan-hutan di dalemnya. Tempat wisata ini juga pake sinar matahari sebagai pembangkit listriknya. Buat nambah suasana tropis, hebatnya lagi terkadang disiramin air dari atas kubah, seakan-akan ujan lagi turun sob. Fantastik banget kan?
Nah tentu aja buat masuk ke tempat spektakuler ini nggak gratis, mengingat perawatannya pasti juga mahal. Tiket masuk ke Tropical Island ini cukup beragam, buat dewasa dikenain biaya USD37 (kira-kira Rp340 ribu) dan buat anak-anak usia 4-14 tahun dikenain biaya USD30 (Rp275 ribu). Saat masuk, pengunjung bakal dikasih gelang berisi chip yang bakal ngrekam semua kegiatan dan wahana yang dinaiki. Semua pembayaran dilakukan saat keluar dari Tropical Island. So jangan keasikan maen semua wahananya, inget dompet... Bisa-bisa urusan polisi ntar gara-gara nggak bisa bayar wahananya. ^_^
Nah itu dia informasi tentang Tropical Island, Pulau tropis di dalam kubah. Kalau mereka aja bisa ngedatangin hutan hujan ke Eropa, kenapa kita nggak bisa ngedatengin iklim Eopa ke Indonesia???
Tropical Island ini wahana ramah lingkungan coz pake air kolam renang yang didaur ulang buat ngairin hutan-hutan di dalemnya. Tempat wisata ini juga pake sinar matahari sebagai pembangkit listriknya. Buat nambah suasana tropis, hebatnya lagi terkadang disiramin air dari atas kubah, seakan-akan ujan lagi turun sob. Fantastik banget kan?
Nah tentu aja buat masuk ke tempat spektakuler ini nggak gratis, mengingat perawatannya pasti juga mahal. Tiket masuk ke Tropical Island ini cukup beragam, buat dewasa dikenain biaya USD37 (kira-kira Rp340 ribu) dan buat anak-anak usia 4-14 tahun dikenain biaya USD30 (Rp275 ribu). Saat masuk, pengunjung bakal dikasih gelang berisi chip yang bakal ngrekam semua kegiatan dan wahana yang dinaiki. Semua pembayaran dilakukan saat keluar dari Tropical Island. So jangan keasikan maen semua wahananya, inget dompet... Bisa-bisa urusan polisi ntar gara-gara nggak bisa bayar wahananya. ^_^
Nah itu dia informasi tentang Tropical Island, Pulau tropis di dalam kubah. Kalau mereka aja bisa ngedatangin hutan hujan ke Eropa, kenapa kita nggak bisa ngedatengin iklim Eopa ke Indonesia???
Semoga infonya bermanfaat yaa...
Thanks banget yang udah mau mampir ^_^
Thanks banget yang udah mau mampir ^_^
0 komentar:
Posting Komentar